Adhitia : Penanganan Sampah di Tiap Wilayah Berbeda

Limawaktu.id, Kota Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi tengah melakukan pendataan terkait dengan persoalan sampah. Pasalnya treatmen yang dilakukan disatu wilayah tentu sangat berbeda dalam penangannya.

“Kita lagi mendata persoalan persampahan ini, karena penanganan disuatu tempat akan berbeda dengan tempat lainnya, ,” ungkap Adhitia, usai menghadiri Santunan Anak Yatim, yang digelar Induk Keluarga Minang (IKM) Kota Cimahi, di GOR Armet, Rabu, 12 Maret 2025.

Menurut Adhitia dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, persoalan sampah menjadi salah satu focus perhatian. Bebebrapa program yang telah digarap yaitu dengan pengolahan sampah yang dilakukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sentiong yang dibangun Kementerian PU dengan dana bantuan dari World Bank.

“Sudah ada monitoring dari World Bank terkait TPST Sentiong. Dalam waktu tidak lama lagi TPST Sentiong akan diserahkan dari Kementerian PU kepada Pemkot Cimahi,” katanya.

Dia menjelaskan, kapasitas sampah yang bisa diolah di TPST Sentiong ini bisa mencapai 50 ton perhari dan saat ini sudah bisa untuk 30 sampai 40 ton perhari. Sementara sisa sampah yang ada dilakukan penanganan dengan membuangnya ke tPA Sarimukti.

“Mudah-mudahan dari 230 ton sampah perhari 70 sampai 80 persennya terkikis supaya yang dibuang ke TPA Sarimukti residunya lebih sedikit,” pungkasnya.