Cimahi - Pemkot Cimahi merotasi belasan pejabat tinggi pratama pada Jumat (18/9/2020). Namun kebijakan tersebut belum menutupi kekosongan pimpinan definitif pejabat esselon II.
Posisi sejumlah pejabat yang dirotasi kini mengalami kekosongan. Seperti Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah yang sebelumnya diisi Achmad Nuryana. Ia kini sudah pindah tugas menjadi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan pada Setda.
Kemudian Dinas Lingkungan Hidup yang ditinggal Mochammad Ronny yang dirotasi menjadi Kepala Komunikasi Informatika Kearsipan dan Perpustakaan. Kemudian masih ada sejumlah SKPD lainnya yang memang sudah kosong dan belum terisi.
Seperti posisi Direktur Utama RSUD Cibabat, Inspektorat, Kepala Dinas Sosial Pengendalian dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna mengatakan, untuk mengisi kekosongan pimpinan definitif di sejumlah SKPD tersebut, pihaknya sudah mengajukan proses open bidding atau seleksi terbuka kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kan lagi dalam proses karena kita tetap harus menunggu KASN," kata Ajay.
Pihaknya berharap proses seleksi terbuka secepatnya bisa dimulai. Apalagi sebelumnya memang sudah turun surat balasan dari KASN untuk melaksanakan open bidding. "Kalau besok (persetujuan open bidding) datang, kita jalankan. kan tergantung KASN," ujarnya.
Sebetulnya, lanjut Ajay, kekosongan pimpinan definitif masih bisa digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt). Namun tetap saja harus segera diisi mengingat Plt memiliki kewenangan terbatas.
"Ada Plt tapi kangak baik juga kalau lama kosongnya," tukasnya.
