Limawaktu.id - Acil BImbo budayawan Jawa Barat yang juga penggagas Gerakan Jaga Lembur Sowan ke kantor Bupati Kabupaten Bandung Barat, rombongan Jaga Lembur diterima Bupati Abubakar dan Sekertaris Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman Sunjaya, Rabu (25/10).
Dalam pertemuan tersebut Maman menyatakan konsep jaga lembur yang ingin dikembangkan selaras dengan nilai budaya di KBB yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya memperkuat ketahanan pangan dengan budaya lumbung padi untuk antisipasi musim paceklik dan menjaga keamanan dengan ngaronda. Nilai tersebut dikemas dalam konteks kekinian.
“Budaya tersebut saat ini telah memudar, untuk itu harus digalakkan lagi sebagai tanggung jawab bersama dan menjunjung tinggi nilai budaya Sunda dimasa lalu,” katanya.
Untuk itu kata Maman, kita tidak perlu mencari nilai baru akan tetapi tetap gunakan nilai lama dengan konteks kekinian sebagai tolok ukur menjaga lembur.
Sementara itu Acil menyatakan, Jaga Lembur merupakan gerakan sosial budaya baru yang berbeda dari sebelumnya, karena usia kemerdekaan Indonesia telah memasuki 72 tahun.
“Kunjungannya ini dalam rangka sowan untuk kegiatan pertemuan Jaga Lembur yang rencananya digelar di KBB setelah sebelumnya diselenggarakan di beberapa daerah di Jawa Barat,” jelasnya. (Jk).
