Jumat, 13 Mei 2022 21:23

17 Perlintasan Kereta Api di Kabupaten Bandung Rawan Kecelakaan

Penulis : Bubun Munawar
17 titik  perlintasan kereta api  di Kabupaten Bandung belum memiliki palang pintu dan operator penjaga perlintasan kereta api
17 titik perlintasan kereta api di Kabupaten Bandung belum memiliki palang pintu dan operator penjaga perlintasan kereta api [Humas ]

Limawaktu.id,- Sedikitnya ada 17 pintu perlintasan kereta api di Kabupaten Bandung yang rawan kecelakaan. Pasalnya ke-17 titik  perlintasan kereta api tersebut  belum memiliki palang pintu dan operator penjaga perlintasan kereta api.

Hal itu mengemuka saat Bupati Bandung memanggil PT. KAI (Kereta Api Indonesia) selaku penanggung jawab moda transportasi kereta api di Indonesia untuk meningkatkan keamanan disekitar perlintasan kereta api yang terdapat di Kabupaten Bandung.

“Kami melakukan koordinasi sebagai upaya mengurangi jumlah kejadian dan korban kecelakaan yang sering terjadi akibat perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Bandung,” ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna, Jum’at (13/5/2022).

Menurut dia, Terdapat sebanyak 17 titik perlintasan sebidang (perpotongan sebidang antara jalur kereta api dengan jalan) di Kabupaten Bandung yang beberapa diantaranya belum memiliki palang pintu dan operator penjaga perlintasan kereta api.

Dia meminta kepada PT. KAI untuk bekerjasama melakukan langkah preventif pengamanan perlintasan kereta api, dengan tujuan memberikan rasa aman pada masyarakat yang melintas ataupun yang berada di sekitar perlintasan kereta api.

 Dalam pertemuan tersebut, Perwakilan Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Barat menyambut baik langkah cepat dari Bupati Bandung.

Pihaknya mengatakan siap bekerjasama meningkatkan pengamanan perlintasan kereta api di wilayah Kabupaten Bandung, yaitu dengan memperbanyak rambu peringatan, memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalulintas terutama disekitar perlintasan kereta api, menambah jumlah penjaga palang pintu, dan memberikan pelatihan bagi petugas atau warga yang berada di lokasi sekitar perlintasan kereta api.

Sebelumnya Bupati Bandung telah menyambangi Sahrul Mubarok korban terserempet kereta api yang mengalami remuk dibagikan tempurung kepalanya pada kamis (12/5/22). Pihaknya juga memberikan santunan sejumlah uang dan bantuan pengobatan sampai korban dapat sembuh total.

Baca Lainnya