Limawaktu.id, Kota Cimahi – Pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari 2024, membutuhkan suasana kondusif dalam pelaksanaannya, sehingga petugas keamanan dalam hal ini keberadaan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) sangat dibutuhkan.
Namun, meskipun para anggota Linmas ini tidak mendapatkan gaji dari negara, tetapi keberadaan mereka sangat membantu khususnya saat pelaksanaan Pemilu. Semangat para anggota Linmas untuk ikut mengabdi kepada negara menjalankan tugas keamanan di lingkungan masyarakat sudah tidak diragukan lagi.
Ternyata, para anggota Linmas di Kota Cimahi ini tak hanya diisi oleh tenaga-tenaga muda, namun ada juga para anggota Linmas yang usianya sudah diatas 75 tahun. Hal itu terlihat saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan memberikan pengarahan usai pelaksanaan Gelar Pasukan Linmas, yang digelar di Lapang Rajawali, Senin (12/2/2024).
Dari 1870 anggota Linmas yang mengikuti Gelar Pasukan ini, sedikitnya ada 15 orang anggota Linmas yang usianya sudah diatas 75 tahun dan mereka tampak bugar untuk menjaga ketertiban lingkungannya. Atas dedikasi para anggota Linmas yang sudah diatas 75 tahun tersebut, Dikdik memberikan apresiasi dan ‘kadeudeuh’ kepada mereka atas pengabdiannya membantu menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Cimahi.
Saat ditanya awak media soal keberadaan anggota Linmas yang sidah Usia Lanjut tersebut, Sekda Kota Cimahi mengungkapkan, pihaknya menerjunkan petugas kesehatan yang ada di Puskesmas untuk menjaga kesehatan para anggota Linmas dan KPPS di Kota Cimahi.
“Jadi jika ada anggota Linmas atau KPPS yang sakit silakan untuk mendatangi pusat-pusat pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Trekait dengan pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK) Dikdik menyatakan pihaknya melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk segera melakukan penertiban APK yang dipandang mengganggu keindahan kota.
Sedangkan Sukarma, salah seorang anggota Satlinmas RW 04 Kelurahan Utama yang sudah berusia 75 tahun mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pengamanan Pemilu 2024. Dia mengaku sudah ikut membantu pengamanan Pemilu sejak masa Orde Baru, Masa Reformasi hingga sekarang.
“Saya sudah ikut aktif terlibat dalam pengamanan Pemilu sejak sebelum Presiden Gusdur, Megawati, SBY 2 Periode, dan Presiden Jokowi 2 periode termasuk sakarang Pemilu 2024,” katanya.
Dia mengaku bersyukur masih bisa diberikan kesehatan sehingga masih bisa ikut berpartisiapasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Di Utama saya termasuk yang paling lama menjadi Satlinmas. Untuk Pemilu sekarang karena ada 3 pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, kerja kami di TPS pasti akan lebih lama disbanding Pemilu yang lalu. Namun begitu kami tetap bersyukur diberikan kesehatan oleh Allah,” pungkasnya.