Senin, 1 Maret 2021 14:13

Usaha Kuliner dan Fesyen Bertahan Ditengah Pandemi Covid-19

Penulis : Bubun Munawar
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana melihat hasil produk makanan IKM Cimahi, belum lama ini
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana melihat hasil produk makanan IKM Cimahi, belum lama ini [net]

Limawaktu.id,- Industri Kecil dan Menengah (IKM) menjadi sektor ekonomi yang cukup bertahan ditengah gempuran Pandemi Covid-19.

Menurut Kepala Bidang Perindustrian Disdagkoperin Kota Cimahi Anri Adrian, IKM makanan atu fesyen  merupakan sektor yang paling kuat dalam menghadapi pandemi COVID-19, karena makanan tetap menjadi kebutuhan masyarakat.

“Ditengah Pandemi ini pelaku usaha makanan maupun fesyen  tetap bertahan, pengusaha makanan tetap bertahan karena dibutuhkan banyak orang sementara pelaku fesyen banyak yang beralih memproduksi masker dan lain-alin, jadi kedua sektor  ini mampu bertahan ditengah Pandemi,” ungkapnya, Senin (1/3/2021).

Dikatakannya, meskipun di Kota Cimahi banyak berdiri perusahaan industri menenengah dan besar, tetapi Disdagkoperin tak memiliki kewenangan dalam hal pembinaan kepada pelaku industri besar, karena  hal itu menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pusat.

 “Binaan kami di  kabupaten  kota adalah  Industri Kecil Menengah (IKM) sedang industri besar binaan provinsi dan pusat,” katanya.  

Andri menyampaikan banyak IKM yang men diversifikasi produk-produknya. Misalnya, IKM fesyen yang awalnya memproduksi pakaian, kini beralih memproduksi masker kain. Namun Diskoperin tetap gencar melakukan pelatihan secara digital kepada para pelaku IKM, agar para pelaku IKM di Kota Cimahi tetap produktif sehingga mampu menggeliatkan perekonomian.

 Dia menjelaskan, salah satu langkah dijalankan dalam upaya mencegah penurunan produksi dan menggerakkan kembali sektor industri, yakni melaksanakan program peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui  pelatihan baik secara daring maupun luring seperti marketing digital atau lainnya.

“kami juga mendapat support dari para akedemisi yang berbagi ilmunya dibidang marketing atau produksi melalui gruyp-grup IKM yang ada,” jelasnya.

 Pemkot Cimahi juga sudah  menyelenggarakan berbaga kegiatan untuk mendorong bangkitan ekonomi. Salah satunya yang dilaksanakan di Disdagkoperin Kota Cimahi berupa pelatihan pembuatan masker, pembuatan handsanitizer dan face shield.

 Pelatihan ini dapat meningkatkan motivasi dan inovasi para pelaku usaha di Kota Cimahi dan berdampak secara signifikan dalam pemulihan ekonomi Kota Cimahi.

 “Kita berharap wabah Covid-19 segera berlalu dan ekonomi kita kembali tumbuh,” pungkasnya.

 

 

Baca Lainnya