Limawaktu.id,- Relokasi puluhan pedagang sepanjang jalan Dustira Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah kota Cimahi yang terdampak pembangunan underpass Dustira-Sriwijaya, batal mengisi tempat di Cimahi Mal. Pasalnya, para pedagang lebih memilih melanjutkan berjualannya di kios yang berada di sebrang Cimahi Mal.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKm dan Perindustrian Kota Cimahi Dadan Darmawan, perjanjian para pedagang dilakukan dengan pihak PT> KAI sebagai pemilik lahan. Pemkot Cimahi hanya memfasilitasi rencana relokasi 34 pedagang yang terdampak pembangunan Underpass.
“Jika melihat historisnya, be to be nya antara pihak pedagang dengan PT.KAI,” jelas Dadan, ditemui di Pasar Atas Baru, Kamis (2/9/2021).
Menurutnya, pedagang diberikan alternative apakah akan mengisi kios di Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi atau Cimahi Mal. Pihaknya sudah mengkomunikasikannya dengan pihak Cimal. Namun jika akan mengisi kios di Pasar Atas atau Cimindi langsung berhubungan dengan Disdagkoperin. Tetapi jika akan mengisi di Cimah Mal pihaknya mengkomunikasikannya dengan pihak pengelola.
Sementara, Menurut Kabid Perdagangan Sri Wahyuni, secara bertahap pedagang mulai memindahkan toko atau kios sekitar Cimahi Mal.
“Sebenarnya pemerintah sudah menawarkan relokasi di Cimahi Mal, tapi sejumlah pedagang memilih mendirikan bangunan kios di sekitar Cimahi Mall,” terang Sri Wahyuni.
Pihak Dinas memfasilitasi di Cimahi Mall agar tidak sampai keluar biaya, apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini dimana perekonomian sedang sulit. Selain itu pedagang-pedagang yang ada di Cimahi Mall merupakan pedagang binaan UMKM yang suatu saat masuk berbagai program.
