Limawaktu.id,- Pengentasan kemiskinan akan bisa ditanggulangi seandainya kaum muslim di Indonesia yang mampu menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat. Pasalnya, potensi zakat di Indonesia sangatlah besar jika dikelola secara maksimal
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, sedikitnya bisa terkumpul dana sekitar Rp. 200 Trilyun pertahun dari zakat yang dihimpun warga muslim yang mamu, sehingga dana tersebut bisa digunakan untuk mengentaskan kemiskinan.
“Jika semua muslim Indonesia yang mampu, semuanya taat membayar Zakat maka sebenarnya kemisikinan akan berhasil dikalahkan,” ungkap Emil, di akun Instagramnya, Jum’at (30/4/2021).
Dia menyebutkan, Kalau semua menjalankan kewajiban, bisa terkumpul 200 trilyun pertahun. Cukup untuk mengentaskan kemiskinan.
“Namun yang terkelola oleh lembaga amil zakat hanya sekitar 5-10 persennya saja,” katanya.
Menurut Emil, berbagai alas an kerap dimunculkan terkait dengan pembayaran zakat ini, misalnya karena sudah bayar pajak, karena ribe5t membayar, atau karena alas an lupa. Hal itu merupakan contoh-contoh percakapan dengan mereka yang mampu namun dengan berbagai alasan tidak membayar kewajiban zakat.
Emil melanjutkan, bayar zakat sekarang bisa sambil rebahan karena online atau QR code. Sehingga taka da alas an untuk menyalurkan zakat sebagai kewajiban bagi warga muslim yang mampu. Namun lebih utama via Baznas.
“Mari kita tunaikan zakat agar selamat dunia akherat,” pungkasnya.
