Limawaktu.id,- Ditengah kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu, pada Kamis (27/5/2021) Tiga Komoditas Kebutuhan Pokok yang dijual di Pasar Atas Baru mengalami penurunan harga.
Menurut Sefty, staf Pengelola Pasar Ayas Baru Cimahi, tiga komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu cabe rawit merah, daging ayam ras dan ikan air tawar ikan olahan. Cabe rawit merah yang semula Rp. 45 ribu perkilogram turun menjadi Rp. 40 ribu, sedangkan daging ayam dari Rp 37 ribu menjadi Rp 36 ribu, sementara ikan air tawar ikan olahan turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu.
“komditas yang mengalami kenaikan hanya telur ayam kampung, dari Rp 60 ribu menjadi Rp 65 ribu,” ungkapnya.
Sementara, menyusl kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu, memicu para produsen dan penjual tahu akan melakukan aksi mogok berjualan selama tiga hari mulai besok.
Dodi, salah satu pedagang tahu dan tempe di Pasar Atas Baru Kota Cimahi mengatakan, Kamis (27/5/2021) ini adalah hari terakhir para pedagang tahu dan tempe berjualan sebelum mogok berjualan.
Menurutnya, harga kedelai akan terus naik per harinya. Untuk mengakali agar harga tahu yang dijualnya tetap sama, ia memperkecil ukuran tahu.
“Harga tahu masih sama, Rp 2500, hanya ukurannya lebih kecil,” katanya saat dijumpai di lokasi.
Menanggapi aksi rencana mogok para produsen atau penjual tahu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Diasdagkoperin) Dadan Darmawan mengatakan, aksi mogok merupakan hak dari mereka, namun sebaiknya ada solusi atau alternatif lainj sehingga pedagang tidak mogok berjualan, seperti menyesuaikan harga ukuran produksi tahu atau tempenya.
“Rencana mogok merupakan hak dari produsen atau pedagang tahu tempe namun sebaiknya dicarikan solusinya, sehingga masyarakat tetap mendapatkan produk kebutuhannya,” pungkasnya.