Limawaktu.id,- Ketua Komisi I DPRTD Jawa Barat Bedi Budiman mengatakan, kawasan Situ Cikaret di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi area yang sangat strategis terutama untuk konservasi pengadaan air baik untuk irigasi, rumah tangga dan objek wisata.
“Aset-aset seperti ini banyak di jawa barat, ini termasuk dalam kategori konservasi yang bisa juga ditingkatkan menjadi objek wisata,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, setelah pihaknya meninjau ke lapangan, ada beberapa persoalan yang harus segera diselesaikan, pertama terkait legalitas yaitu sertifikat kepemilikan, kemudian perlu adanya tata kelola yang jelas, terencana dan terstruktur.
Situ cikaret adalah danau kecil (situ) yang terletak di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Letaknya tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Cibinong, CIkaret, Cibinong, Kab. Bogor.
Situ ini dikelilingi pepohonan rimbun dan asri. Fungsinya sama dengan situ-situ lain yang tersebar di wilayah Bogor, yaitu sebagai penampung air (reservoir) dan cadangan air yang juga dimanfaatkan untuk mengairi persawahan yang ada di sekitarnya. Selain itu, situ-situ ini juga menjadi tempat bersantai bagi masyarakat sekitar.
Namanya Situ Cikaret konon diambil dari karakter wilayah tersebut di masa yang lalu, yaitu perkebunan karet. Dari sinilah nama Cikaret itu berasal, karena Ci = Air/Sungai dalam bahasa Sunda.[1] Keberadaan Situ CIkaret ini selain berfungsi hidrologis juga sebagai bagian pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat melalui wisata dan budi daya perikanan