Limawaktu.id - Mengundang orang untuk berbelanja ke warung tak hanya bisa dilakukan melalui himbauan saja, namun harus dilakukan dengan cara menciptakan daya saing warung, agar masyarakat tertarik untuk berbelanja ke warung tradisonal . Hal itu dilakukan Asoy Centre, sebuah wadah komunitas yang melakukan pemberdayaan ekonomi warga.
Penggagas Asoy Centre Asep Sutisna mengatakan, pihaknya selain melakukan pembinaan kepada generasi muda juga melakukan pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan menjahit dan kerjasama dengan warung yang ada di Kelurahan Utama, Leuwigajah dan Cibeber dalam penyediaan stok barang dan manajerial warung tradisional.
“Kami bekerjasama dengan warung-warung yang ada dengan menyediakan stock barang yang harganya lebih murah, sehingga masyarakat akan berbelanja di warung tradisonal. Untuk mengundang semut dating, maka kita harus menciptakan gulanya terlebih dahulu,“ ungkap Asep diela kegiatan bazzar Murah Warung Asoy, yang digelar di RW 13 Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sabtu (13/4).
Dikatakan Asep, Warung Asoy yang digelar dengan bazzar kali ini tak akan terputus sampai disitu tetapi akan terus berlanjut dengan melakukan pembinaan dan pelatihan tenaga kerja bagi warga yang belum berpenghasilan agar lebih berdaya.
“Saat Bazzar kali ini sekitar seribu warga kami undang untuk melakukan transaksi dengan membeli sembako yang harganya lebih murah,” sebutnya.
