Limawaktu.id,- Dampak yang terjadi dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Cimahi sangat signifikan. Buntutnya omset penjualan para pedagang Pasar Antri pun mengalami penurunan yang sangat drastis.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Antri Baru Cimahi Agus Rudiyanto mengungkapkan, secara keseluruhan dampak PPKM sangat berpengaruh terhadap omzet penjualan para pedagang yang berada Pasar Antri.
“Para pedagang di Pasar Antri Baru menurun pendapatannya lebih dari 50 % karena penurunan omset ,” ungkapnya, saat dihubungi, Senin (26/7/2021).
Selain itu, kata dia, pemberlakuan PPKM tersebut juga mengakibatkan aktivitas masyarakat untuk berusaha menjadi terganggu sehingga berpengaruh pada daya beli masyarakat yang sangat menurun. Penurunan daya beli masyarakat juga mengakibatkan penurunan warga yang berbelanja di pasar, khususnya Pasar Antri Baru.
“Warga yang datang ke Pasar Antri untuk berbelanja pun terjadi penurunan yang sangat drastis, “ sebutnya.
Para pedagang sangat berharap agar pemerintah selama menjalankan PPKM ini dibarengi dengan solusi, sehingga para pedagang tidak terlalu terpengaruh oleh dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan pemberlakuan PPKM.
“Kalau boleh saran dari para pedagang pemberlakuan PPKM dibarengi dengan solusinya. Karena itulah keluhan yang dirasakan oleh para pedagang,” katanya.
Salah satu yang diharapkan dari pemerintah untuk para pedagang akibat dampak dari penerapan PPKM yaitu adanya bantuan modal usaha dari pemerintah bagi para pedagang, karena akibat PPKM ini mengakibatkan modal usaha para pedagang menurun.
“Kami harapkan pemerintah bisa memberikan bantuan modal, karena modal yang kemarin dijalankan sudah habis,” pungkasnya.