Limawaktu.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Demokrat Agung Budi Santoso mengajak seluruh tenaga kerja di Indonesia untuk mendaftarkan diri ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau lebih dikenal masyarakat sebagai BPJAMSOSTEK.
Hal itu ia sampaikan seusai kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yang diselenggarakan di kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Cimahi, Jalan Sangkuriang Barat II, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Minggu (23/5/2021).
Dalam kegiatan tersebut, ia atas nama Rumah Aspirasi Agung Budi Santoso bersama perwakilan BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir secara simbolis menyerahkan santunan JKM (Jaminan Kematian) senilai 42 juta rupiah kepada ahli waris dari salah seorang anggota Dulur ABS yang belum lama ini meninggal dunia.
“Saya tidak ingin masyarakat Indonesia yang kehilangan sokoguru pencarian nafkahnya menjadi oleng, menjadi goyah sehingga muncul miskin-miskin baru. Saya tidak mau seperti itu, sehingga saya sadari semua pekerjaan memiliki resiko,” kata pria yang akrab disapa ABS itu, ditemui di ruang kerjanya.
Ia menegaskan, karena adanya resiko dalam segala pekerjaan, seluruh pekerja Indonesia harus menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Ada banyak jaminan yang dicover BPJAMSOSTEK di antaranya Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Iuran yang dikenakan tiap bulan pun sangat terjangkau.
“Hanya Rp16.800,00 per bulan, hampir sama dengan harga sebungkus rokok, namun manfaatnya luar biasa,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Usaha Rumah Tangga (BURT) DPR RI itu berharap, seluruh pekerja Indonesia agar segera mendaftarkan diri ke BPJAMSOSTEK untuk dapat merasakan manfaat jaminan-jaminan tersebut.
Ditemui di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Kepesertaan BPJAMSOSTEK Jakarta Gambir Eris Aprianto mengapresiasi langkah ABS mendorong Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI untuk mendaftarkan seluruh Pegawai Pemerintah Non-Aparatur Sipil Negara (PPNASN) di lingkungan Sekjen DPR RI ke BPJAMSOSTEK.
“Jumlahnya 5.000 orang lebih, sudah didorong oleh beliau (ABS, red) untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK, red),” katanya.
